Namanya Diseret Dalam Kasus Korupsi Bansos Corona, Cita Citata Angkat Bicara

Tak hanya itu, Cita mengaku memang sudah mengetahui ada kasus korupsi di bansos Corona, meski begitu Cita tak menaruh curiga sama sekali karena saat tampil di acara itu. Ia hanya fokus tampil untuk menghibur.

"Dia ngundang bukan saya doang, banyak banget. Terus saya juga nggak tahu apa-apa. Udah dengar sebelumnya pas waktu ditangkap. Untung waktu itu maksudnya nggak ngapa-ngapain, maksudnya cuma nyanyi saja. Ya biasalah normal kalau orang dipanggil, kan gitu. Udah, nggak ada kejanggalan apa-apa sih," ujarnya.

Untuk mengklarifikasi akan kabar korupsi tersebut, Cita Citata juga menceritakan bagaimana awal mula dirinya diminta tampil dalam acara tersebut. Saat acara, seperti biasa dirinya hanya tampil menghibur sebagai penyanyi dangdut.

"Saya kan nggak ikut ke dalam masalah mereka kan. Saya dipanggil saja tanpa tahu, maksudnya ada masalah seperti itu kan. Terus juga waktu yang manggil saya kan bukan Batubara langsung, tapi siapa ya, saya lupa. Jadi waktu itu yang manggil saya dan komunikasi sama tim saya itu bukan Batubara-nya langsung," paparnya.

"Jadi saya waktu itu, say thanks sih ke bapak Batubara itu. Cuma yang saya tahu yang ngundang itu bukan dia. Aduh, lupa ya. Pasti 2020," tukasnya.

Diketahui dalam kasus ini, Juliari Peter Batubara dan pejabat Kemensos Adi Wahyono serta Matheus Joko Santoso ditetapkan menjadi tersangka bansos Corona, sedangkan Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja juga jadi terdakwa dalam sidang di Pengadilan Tipikor. Keduanya didakwa memberi suap ke mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dan kawan-kawan, Harry juga disebut jaksa memberi suap Rp 1,28 miliar, sedangkan Ardian memberi Rp 1,95 miliar.