Bukan Hanya Sediakan, Seungri Juga Diduga Dapat Pelayanan Dari Prostitusi

Pada hari Kamis (9/5) kemarin, Divisi Detektif Khusus Provinsial dari Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengungkapkan bawa mereka menemukan dugaan soal Seungri sempat menginap di salah satu hotel di Seoul dan mendapatkan pelayanan dari seorang prostitusi.

Hal tersebut terjadi ketika Seungri menjadi perantara dan menyediakan jasa wanita hiburan untuk para investor dari Jepang pada akhir tahun 2015 lalu.

Pihak polisi sendiri telah menambahkan tuduhan penerimaan layanan prostitusi ini dalam permintaan surat penangkapan. Sebelumnya, kasus yang dikaitkan adalah penyediaan prostitusi, penggelapan dana dan pelanggaran Undang-Undang Sanitasi Makanan.

Seorang narasumber dari kepolisian mengungkapkan, "Kami sedang mencari kecurigaan lain mengenai Seungri menyediakan prostitusi untuk para investor selain di pesta ulang tahun 2017 di Palawan dan pesta dengan investor dari Jepang pada 2015."

Selain itu, Seungri juga dikabarkan terlibat dengan Inspektur Senior bernama Yoon untuk menutupi berbagai pelanggaran hukum.

"Kami telah mengkonfirmasi kebenaran menggunakan semua metode yang memungkinkan dan sedang dalam proses peninjauan kasus secara hukum. Kami terus menyelidiki petugas polisi yang saat ini aktif yang telah dicurigai juga," sambungnya.

Pada hari Rabu (9/5) malam, media MBN melaporkan bahwa setelah memeriksa catatan perbankan serta menanyai narasumber, polisi memperoleh bukti bahwa seorang wanita yang disewa oleh penyedia prostitusi telah pergi ke rumah Seungri pada tahun 2015.

Lebih lanjut lagi, MBN mengungkapkan bawah selama pemeriksaan oleh polisi, Seungri mengaku bahwa ada hubungan seksual tapi mengatakan kalau itu adalah pertemuan normal dan bukanlah pembelian layanan prostitusi.