Dikritik KPAI, PB Djarum Hentikan Audisi Beasiswa Bulu Tangkis

Kabar ini tentu sangat disayangkan oleh banyak pihak. Bagaimana tidak, sederet nama pebulu tangkis top telah lahir dari event tersebut, seperti Liem Swie King, Lilyana Natsir, Tantowi Ahmad, Kevin Sanjaya, M Ahsan dan masih banyak lainnya.

"Kemudian pada audisi kali ini juga saya sampaikan sebagai ajang untuk pamit sementara waktu, karena di tahun 2020 kita memutuskan untuk menghentikan audisi umum. Memang ini disayangkan banyak pihak, tetapi demi kebaikan bersama kita hentikan dulu, biar reda dulu, dan masing-masing pihak agar bisa berpikir dengan baik," jelas Yoppy.

Bukan tanpa alasan, PB Djarum memang sebelumnya berkonflik dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan juga Lentera Anak. 2 organisasi itu menilai jika event Audisi Beasiswa yang diselenggarakan PB Djarum itu telah mengeksploitasi anak dengan cara promosi brand image (rokok).

PB Djarum pun menampiknya dengan tegas. "Kita sudah menjelaskan dan banyak bukti kalau PB Djarum itu bukan produk tembakau, dan tahun lalu pun kita dapat penghargaan sebagai Institusi Olahraga of the Year dari Menpora. Itu bukti nyata kita bukan produk rokok," ujar Yoppy.

"Sesuai dengan permintaan pihak terkait, pada audisi kali ini kita menurunkan semua brand PB Djarum. Karena dari pihak PB Djarum sadar untuk mereduksi polemik itu kita menurunkannya," tutupnya.

Mendapati kabar ini, kekecewaan warganet pun tak terbendung lagi. Hampir seluruh pengguna media sosial mengkritik KPAI dan Lentera Anak karena serta-merta melemparkan tudingan yang tak masuk akal terhadap PB Djarum.

Hasilnya, tagar KPAI hingga PB Djarum menguasai daftar trending topik di Twitter hari ini, Minggu (8/9) pagi. Nah kalau menurut KLovers sendiri gimana? Setuju dengan dihentikannya Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis yang diadakan oleh PB Djarum? Tulis komentarmu ya!