Malas Kena Macet, Bule Jerman Pilih Renang Tiap Berangkat Kerja

Kapanlagi.com - Kemacetan seolah menjadi masalah utama di berbagai kota besar apalagi di Jakarta. Ibukota Indonesia ini menjadi kota dengan lalu lintas paling buruk sedunia. Sementara itu, kemacetan di Kuala Lumpur menduduki peringkat ke-54 sedunia. Tapi tetap saja ada yang tidak tahan dengan kemacetan ini lho KLovers!

Adalah seorang bule Jerman bernama Benjamin David yang memilih jalur alternatif untuk mengatasi kemacetan sehari-hari di Kuala Lumpur. Pria yang berasal dari Munchen, Jerman, ini berenang menyusuri sungai Isar sepanjang 2 kilometer agar sampai lebih cepat ke kantor tempatnya bekerja. Usaha yang nggak bisa diremehkan ya?

Benjamin David, bule Jerman yang berenang 2 km tiap hari untuk menghindari macet © World Of Buzz

"Lalu lintas di jalan raya dekat Sungai Isar sangatlah liar dan tidak mengasyikkan. Ketika aku berenang, aku bisa sampai lebih cepat sekaligus lebih rileks," ujarnya dikutip dari World Of Buzz.

Pria ini pun sudah mempersiapkan pakaian serta peralatan kantor ke dalam sebuah tas waterproof yang disandangnya saat berenang. "Ini adalah tas kedap air yang membantuku membawa semua barang-barang yang aku butuhkan. Benda ini juga bisa jadi pelampung buatku," imbuh Benjamin.

Benjamin membawa semua perkakasnya dalam tas yang bisa berfungsi sebagai pelampung © World Of Buzz

Persiapan David untuk memangkas waktu yang terbuang karena macet terbilang sangat matang. Pria ini juga mengenakan sandal untuk melindungi telapak kakinya, kalau-kalau ada pecahan beling atau sesuatu yang tak diinginkan dapat melukai kaki.

"Aku pakai sandal jepit jadi aku tidak melukai kakiku saat menginjak pecahan beling atau sepeda tua yang kadang ada di dasar sungai. Tapi yang paling penting, aku selalu mengecek tinggi air, kecepatan arus, dan suhunya," pungkas Benjamin. Well, siapa yang mau coba cara unik Benjamin David?

(wor/agt)