Syamsuddin, Pengamen Jazz Bekasi Berskill dan Selera Tinggi

Kapanlagi.com - Profesi pengamen saat ini mungkin masih dipandang sebelah mata. Padahal bila ditelisik lebih jauh, musisi besar Indonesia tak sedikit yang berasal dari seorang pengamen. Sebut saja Iwan Fals, Gombloh, Leo Kristi, Klantink, dan juga Slank. Belum lama ini, seorang bapak berusia 60 tahun mencuri perhatian netizen karena berprofesi sebagai pengamen.

Pria bernama Syamsuddin ini jadi viral berkat keterampilannya memainkan gitar dengan genre musik blues atau jazz. Selera yang cukup tinggi bukan? Pria ini berkeliling menjajakan permainan gitarnya yang apik dan suara merdu di sekitar daerah Jatiasih, Bekasi. Kemasyhurannya sebagai pengamen level 'tinggi' pun tak diragukan lagi oleh warga sekitar.

Melalui akun Facebooknya, Diraratri Kusraharjo memviralkan skill Pak Syamsuddin ini. "Beliau begitu ramah dan selalu senyum, lalu Bapak saya merequest 2 lagu Barat bergenre Jazz. Beliau banyak menerima request apapun langsung tanpa ragu dimainkanlah lagu yang diminta, selera beliau begitu tinggi."

"Kami selalu bertanya dalam hati kenapa Bapak ini hingga saat ini jadi pengamen? Beliau berbakat, levelnya bukan standar. Beliau pernah menawarkan diri menjadi guru les keponakan saya," lanjut Diraratri. Rupanya Pak Syamsuddin dulunya pernah menjadi pengisi acara di rumah, hotel, hingga luar daerah berkat keahlian bermusiknya.

Namun begitu era Reformasi menjelang, undangan manggung pun berkurang. Dari situ pria yang tujuh tahun menggeluti profesi pengamen ini memilih vakum dari bermusik. Dirinya banting setir jadi pengusaha sepatu yang kemudian bangkrut, dirinya juga pernah jadi sopir pribadi.

Karena usia menjadi penghalang dirinya untuk mendapatkan pekerjaan yang 'layak', Syamsuddin memilih untuk menggeluti kembali hobi yang disukainya yakni musik. Kini, dirinya mendapatkan penghasilan setidaknya Rp 75.000-Rp 85.000 dari mengamen setiap hari. Well, semoga Bapak Syamsuddin semakin dikenal setelah menjadi viral dan tak sedikit netizen yang mendukung pria ini jadi artis karena keterampilannya. Kalian setuju tidak KLovers?

(kpl/agt)