Hanung Bramantyo Ingin Filmkan Semua Buku Tetralogi Pulau Buru, Asal...

Gogor Subyakto | Jum'at, 05 Juli 2019 12:32 WIB

Hanung Bramantyo. © KapanLagi.com/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Hanung Bramantyo dipercaya menyutradarai BUMI MANUSIA. Film ini diadaptasi dari novel kontroversial karya mendiang Pramoedya Ananta Toer yang sempat dilarang beredar.

Bumi Manusia merupakan novel pertama dari Tetralogi Pulau Buru yang terbit pada 1980. Setelahnya ada Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah dan Rumah Kaca. Kepada awak media, Hanung mengaku bermimpi memfilmkan tetralogi ini.

"Saya punya impian empat-empatnya saya filmkan. Tapi semua tergantung dari Bu Frederica sebagai produser," kata Hanung saat peluncuran trailer PERBURUAN dan BUMI MANUSIA di Epicentrum XXI, kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2019).

1 dari 2 halaman

1. Filmkan Empat Novel Asal...

Frederica selaku produser dari rumah produksi Falcon Pictures mengatakan ada kemungkinan filmkan empat novel dalam Tetralogi Pulau Buru ini. Asalkan film pertama mendapat apresiasi dari penonton sehingga secara alami sekuelnya pun bisa dibuat.

"Kita melihat bagaimana respon masyarakat dulu. Tapi untuk adaptasi buku Bumi Manusia sendiri kita sudah melakukan yang terbaik. Tinggal penonton menerima seperti apa. Kemungkinan (adaptasi) selalu ada," jelas Frederica ditemui di tempat yang sama.

2 dari 2 halaman

2. Bukan Iqbaal Ramadhan

Dalam adaptasi BUMI MANUSIA, pemeran Minke adalah Iqbaal Ramadhan. Pemilihan aktor yang sedang naik daun tersebut sempat mengundang pro kontra. Hanung Bramantyo mengatakan bila kemungkinan di film selanjutnya bukan Iqbaal lagi yang menjadi Minke.

"Bisa jadi yang buku kedua sampai empat bukan Iqbaal yang main, karena Minke itu tumbuh, apalagi di Jejak Langkah ngomongin pergerakan nasional, usia dia sudah matang. Semua kembali ke respon penonton," tandas Hanung.