Sinopsis 'WIRO SABLENG PENDEKAR KAPAK MAUT NAGA GENI 212', Jangan Dilewatkan!

Cerita dibuka saat Wiro Sableng kecil, yang masih dipanggil Wira, harus menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri ketika bapak dan ibunya tewas secara tragis di tangan pendekar aliran hitam, Mahesa Birawa (Yayan Ruhian). Wira sebenarnya juga nyaris meninggal dibakar tapi tiba-tiba diselamatkan oleh Sinto Gendheng (Ruth Marini) yang tak lain adalah mantan guru Mahesa.

Wira kemudian dirawat oleh Sinto yang dipanggil guru. Bukan cuma itu, Sinto pun mengajari berbagai jurus dan kesaktian kepada bocah yang kemudian dia beri nama Wiro Sableng. Sinto pula yang memberikan nasihat bijak dan memintanya untuk melawan Mahesa yang membuat dunia kacau. Sebelum disuruh turun gunung, Wiro diwarisi kapak maut naga geni 212 dan batu hitam sakti.

Dalam perjalanan mencari Mahesa Birawa, Wiro bertemu dengan pendekar-pendekar hebat lainnya seperti Dewa Tuak (Andi Rif) dan sang murid, Anggini, Bujang Gila Tapak Sakti hingga sosok cantik misterius yang dipanggilnya, Bidadari Angin Timur. Bukan cuma itu dalam pertarungan di sebuah warung, Wiro jadi ikut terlibat dengan Rara Muni yang merupakan bibi dari pangeran kerajaan yang diculik oleh anak buah Mahesa.

Dari sini lah, Wiro akhirnya bisa bertemu dengan Mahesa dan melawan pembunuh orangtuanya. Berhasilkan Wiro menghabisi Mahesa? Bagaimana pula upayanya membantu kerajaan yang bergejolak?

WIRO SABLENG PENDEKAR KAPAK MAUT NAGA GENI 212 bukan cuma menampilkan visual effect cantik, aksi bela diri yang keren, dan akting bagus dari para pemainnya, tapi juga banyak nasihat yang terkandung di ceritanya. Seperti halnya yang disampaikan Sinto Gendeng pada muridnya.

Satu hal, film ini juga cukup menghibur. Bukan cuma disuguhi ketegangan, akan ada humor-humor yang nggak disangka dari dialog dan adegan yang bakal bikin satu bioskop tertawa. 

Terakhir beberapa cameo pun juga akan membuat kita bilang 'Ah...ini'. Satu hal lagi, ibarat film Marvel, jangan langsung pulang ya. Tunggu sampai kejutan di bagian akhir :)