Ammar Zoni Jelaskan Arti Nama Ayona dan Ayora, Akan Bikin Monumen Buat Si Kembar

Irish lalu menyebut kalau dua anaknya itu mirip dengan sang suami. Ammar lalu cerita dari dulu ia membayangkan seperti apa anak mereka. Ia yakin bayinya perempuan dan bakal cantik seperti Irish.

"Satu hari sebelum kejadian saya udah ketemu dua bayi itu. Itu udah tanda kalau mereka mau pergi. Jadi di sini saya ya ngeliat mereka. Saya gendong anak saya sampai liang kubur. Nggak saya lepasin dari RS," cerita aktor Anak Jalanan itu.

Irish sendiri dilarang memegang anaknya oleh Ammar, hanya ditunjukkan fotonya.

Ammar lalu sedikit curhat. Ia merasa sedih karena dengan meninggalnya dua anak kembarnya, sekali lagi diirnya ditinggalkan oleh wanita dalam hidupnya. Oleh karena itu, Ammar meminta doa agar bisa ikhlas.

"Mama saya udah meninggal. Adik saya meninggal umur saya 5 tahun. Sekarang anak saya dua-duanya meninggal. Terlalu banyak yang ninggalin saya terutama perempuan. Saya mohon, kami minta mohon doa agar kami bisa tabah menjalani semua ini. Kami bisa menerima betul dan bisa kembali seperti semula," harap Ammar.

Bayi kembar anak Ammar dan Irish diberi nama Ayona dan Ayora. Ammar pun lalu menjelaskan arti nama cantik bagi mendiang anak kembarnya itu.

"Saya udah persiapkan nama sejak awal Irish hamil. Ayona itu adalah kebahagiaan, kehangatan, cinta, kedamaian. Aisyah itu istri yang disayangi nabi. Bella itu cantik, Akbar nama saya. Ayora pun sama. Ayora itu anggun," jelas Ammar.

Ammar sudah menyiapkan rumah untuk si kembar. Walau kini keduanya sudah tiada, ia akan tetap mendedikasikan rumah tersebut untuk mendiang putri kembar yang dimakamkannya bersama dengan sang ayah.

"Kami baru beli rumah yang kami dedikasikan untuk mereka. Jadi ada rencana ingin menguburkan di rumah itu. Tapi udah musyawarah sama keluarga besar, kami akan bikin monumen, sebagai pengingat itu rumah Ayona Ayora. Dia memang ada. Karena sejatinya dia udah berbentuk manusia. Besar 1,2 kilo," kata Ammar.

Irish mengaku belum menyiapkan peralatan bayi karena kata orang pamali kalau belum tujuh bulan kehamilan. Ia lalu sempat menangis saat ditanya bagaimana cara mengendalikan rasa kehilangan.

 

"Allah tidak akan menguji umat di luar batas kemampuan. Allah tahu kami mampu hadapi itu semua. Allah beri kami tanggung jawab untuk berikan pemahaman bagi masyarakat. Gimana kehamilan muda dll," pungkas Ammar dengan tabah.