Animasi LORONG WAKTU Si AA, Terobosan Besar Tanamkan Nilai Luhur Pancasila

Yudian mengatakan, animasi ini merupakan sebuah terobosan besar dalam menanamkan nilai luhur Pancasila kepada anak-anak sejak usia dini.

“Anak-anak sekarang banyak mengakses digitalisasi. Oleh karena itu, lewat animasi kreatif dan edukatif ini kita harapkan anak-anak semakin dekat dan semakin memahami Pancasila serta semakin cinta dengan NKRI,” harapnya.

Yudian lebih lanjut mengatakan, menggandeng Rans Entertainment bukan tanpa alasan. Diketahui Rans Entertainment dikelola dengan baik hingga menggapai jumlah subscriber 18, 7 juta, dan jumlah penonton per-konten yang berkisar 5 sampai 6 juta penonton.

Rencananya, animasi LORONG WAKTU SI AA akan tayang perdana pada 19 Desember 2020 di digital platform Rans Entertainment.

Dalam tiap seriesnya, animasi ini akan menyampaikan sejumlah pesan moral dan nilai yang baik untuk diikuti oleh anak usia dini. Karena dibuat lebih fokus berbicara mengenai Pancasila sebagai dasar negara dan jati diri bangsa Indonesia, serta sejarah singkat perjalanan Bangsa Indonesia.

"Diharapkan dengan menyaksikan animasi “Lorong Waktu Si AA” generasi penerus Bangsa Indonesia bisa mengetahui dan memahami nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan jati diri Bangsa, serta perjalanan singkat Bangsa Indonesia," kata Yudian Wahyudi.

Sementara itu Fonder Sinergy for Indonesia Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan animasi LORONG WAKTU SI AA ke depan bisa menjadi produk untuk lebih memperkenalkan Indonesia ke pada negara-negara tetangga dan dunia.

"Sebagai contoh produk-produk animasi dan program hiburan lain yang dirpoduksi Holywood, Bollywood, juga Drama Korea. Animasi Si AA yang menarik dan menghibur, menjadi salah satu alasan untuk kita bekerja sama dalam pembuatan serial animasi Lorong Waktu Si AA," tuturnya.

Raffi Ahmad mewakili Rans Entertainment, meyakini dengan kekuatan media dan citra baik yang dimiliki, animasi LORONG WAKTU SI AA merupakan pilihan tepat untuk menyebarkan narasi-narasi bermuatan nilai-nilai Pancasila dan rasa Nasionalisme kepada generasi muda, dan masyarakat Indonesia secara umum.

"Lewat animasi ini kami ingin menyosialisasikan sejarah, kebudayaan, musik tradisional supaya anak anak tahu dan mencintai budaha Indonesia," tuturnya.