Dikontrak Jadi Model di London, Ayu Gani Tetap 'Indonesia'

"Ada kontrak satu tahun tapi berangkatnya tiga bulan. September nanti aku harus balik lagi karena Tresemme mau buat acara jadi ke London lagi. Jadi memang sekarang lebih fokus modelling aja ya. Cuma aku ingin mengembangkan karir nggak hanya di Indonesia, Asia, tapi bisa ke Eropa. Selama di sana tetap membawa nama Indonesia dan waktu balik ingin berbagi pengalaman supaya ada Gani-Gani yang lain," paparnya panjang lebar.

Perempuan berusia 23 tahun yang tercatat sebagai mahasiswi LaSalle College Jakarta jurusan fashion bisnis ini mengaku sangat beruntung mengikuti ajang ANTM 2015. Apalagi mulai minggu pertama sampai minggu ke-13 penjurian, Gani mendapat pengalaman foto yang berbeda.

[VIDEO] AYU GANI JUARAI ASIA'S NEXT TOP MODEL BERKAT DOA MAMA

Kuliah di jurusan fashion bisnis membuat Gani melirik bisnis aksesoris ©Bayu Herdianto

"Kita diajarin gimana kalau sesi foto komersial atau katalog. Jadi kita memang harus menyerap apa kata fotografer dan juri. Selama di sana aku juga sering masak seperti semur daging dan aku bawa sambel, jadi teman-teman di sana makan sambel. Kalau memperkenalkan budaya Indonesia ke kontestan lain sih enggak, cuma ya lebih sharing aja ya. Indonesia kan suka dengan sambel dan identik dengan macet," ungkap Gani.

Pemilik tinggi badan 173 cm ini bahkan mengakui jika sebelum mengikuti ANTM, dirinya sempat bermimpi ikut ajang kompetisi kuliner. Ajang seperti Master Chef sempat ingin dia lakukan berkat hobinya memasak. Lantas, apa rencana ke depan Gani di dunia fashion?

"Rencana rilis aksesoris sekitar September namanya Dase Aware. Sekarang lagi bikin promo foto dan semoga sebelum aku pergi September bisa jadi. Aku suka koleksi kacamata. Apalagi kacamata hitam nggak hanya untuk aksesori gaya karena udah kebutuhan seperti panas di Jakarta. Perempuan butuh kacamata hitam supaya nggak bad face," usai Gani. (kpl/pur/aia)