Lagi-Lagi Dirinya dan Rizky Billar Harus Berurusan dengan Polisi, Begini Tanggapan Lesti yang Sebenarnya

1. Tanggapan Lesti

KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Kepada media, Lesti menyampaikan kalau ia dan sang suami harus lebih teliti sebelum menerima pemberian dari orang lain, terlebih jika diberikan secara cuma-cuma. Namun ia tetap mensyukuri dan menjadikan hal tersebut pelajaran.

"Pada intinya kita akan lebih belajar, lebih baik lagi ke depannya, akan lebih hati-hati, jauh lebih teliti. Harus ditanya lagi baiknya ke depan akan seperti apa, ke kitanya juga ada dampak apa, mulai dari hal kecil kita akan jauh lebih teliti lagi," ungkap Lesti.

"Ya pokoknya disyukurin aja, dijadikan pelajaran aja. Maksudnya negatif positif dijadikan pelajaran ke depannya. Kita bisa menjadi orang yang lebih baik lagi," lanjutnya.

Potret Menawan Rizky Billar Dengan Rambut Silver, Mirip Zayn Malik??

Gus Miftah Belum Bisa Pastikan Lesti & Rizy Billar Jadi Berangkat Haji Tahun Ini

Disebut Meresahkan Kaum Berdaster, Ini 7 Potret Terbaru Rizky Billar dengan Rambut Blonde - Makin Macho Gendong Baby Leslar

2. Tanggapan Keluarga Rizky Billar

KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Rizky Billar pun menceritakan bagaimana tanggapan keluarganya terkait kasus ini. Karena berita soal kasus ini beredar luas, ia pun mengaku sudah memberikan pengertian bahwa dirinya dan Lesti tidak terlibat.

"Keluarga awalnya keluarga kan memang enggan tanya ke kita, tapi lihat berita. Dan setelah saya jelaskan saya terangkan bahwa saya tidak terlibat, saya tidak mempromosikan platform tersebut. Saya hanya memposting bahwa beliau ini memberikan hadiah ke kita," tutup Rizky Billar.

3. Kedua Kalinya Dimintai Keterangan Bareskrim

Ini merupakan kedua kalinya pasangan muda ini dimintai keterangan oleh penyidik Bareskrim Polri tetapi untuk dua perkara yang berbeda. Diketahui sebelumnya, Rizky Billar dan Lesti juga pernah diminta keterangan sebagai saksi dalam kasus penipuan investasi opsi biner (binary option) aplikasi Quotex dengan tersangka Doni Salmanan, pada bulan Maret lalu.