Naik Berat Badan Jadi Salah Satu Cara Pinkan Mambo Nikmati Hidup

Dhimas Nugraha | Senin, 28 Oktober 2019 17:52 WIB

Pinkan Mambo ©KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Kapanlagi.com - Mantan Duo Ratu, Pinkan Mambo beberapa tahun terakhir ini memang jarang disorot. Namun, akhir-akhir ini, ia pun mulai menghiasi layar kaca di beberapa stasiun televisi swasta.

Penampilan Pinkan dulu dan sekarang pun sudah sangat berubah. Jika dulu ia terlihat kurus, kini penyanyi 38 tahun ini terlihat lebih berisi.

Dalam sebuah kesempatan wawancara, Pinkan pun menyebutka jika menaikkan berat badan adalah salah satu caranya untuk menikmati hidup.

"Iya, that's right, betul. Dulu kan aku kurus banget, sampai XS ukuran baju aku. Tapi apa? Waktu itu aku stress, galau," kata Pinkan Mambo saat ditemui gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2019).

"Maksudnya gini, jadi aku ada rumus baru, jadi kita satu jangan mau digoblokin orang. Banyak orang itu kayak setan, ya kelihatannya baik, tapi jahat banget sama kita," sambungnya.

1 dari 2 halaman

1. Sempat Stress dan Sedih

Pinkan Mambo ©KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Pinkan pun menceritakan masa lalunya, ketika ia sempat stress dan sedih karena dibodohi dan dijahati oleh lingkungan sekitarnya.

"Saya stress banget dibodohi orang, dijahati, dulu aku stress, itu sedih banget, sakit banget," ujar Pinkan.

Sebagai cara untuk menikmati hidup, selain menaikkan berat badannya, ia juga tak terlalu menanggapi komentar-komentar negatif orang.

"Kalau sekarang, aku tahu rumusnya nanggepin mereka gimana. Kita jangan buang-buang waktu, mau dibodoh-bodohi sama orang jahat, kita ini cari uang halal, bukan haram, kita fight buat hidup kita," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

2. Hidup Harus Mandiri

Pinkan melanjutkan, sebagai seorang manusia, ia punya hak dan kewajiban atas dirinya sendiri. Menurutnya, untuk bisa terus melanjutkan hidup, selain gak perlu menanggapi komentar negatif, orang juga harus mandiri.

"Karena hidup kita di tangan kita, sama ya harus raih hidup kita, jangan mau kita mellow, dijahati orang kita nangis, menyalahkan diri sendiri, enggak," paparnya.

"Jadi kita maju terus, orang yang jahat itu enggak usah didengar. Kalau enggak ada yang bantuin kita juga, itu dia pelajaran hidup aku, kita harus mandiri, semua harus bisa sendiri," tutupnya.