Remy Silado Kupas Album SBY

Fajar Adhityo | 01 November 2011, 13:23 WIB

Remy Silado Foto: Acat

Kapanlagi.com - Dalam launching album HARMONY karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, wartawan senior, Remy Silado pun turut hadir dan memberikan komentarnya. Baginya ini merupakan sebuah karya yang unik terlebih cara penulisan yang menggunakan tradisi sastra Jawa.

"Yang saya lihat, lagu yang akan kita dengarkan bersama adalah lagu-lagu ciptaan Presiden kita yang harus dikatakan unik. Dia menggunakan kemampuan menulis yang ada di tradisi sastra jawa sebutannya sanepan," paparnya.

Jika dilihat sepintas liriknya hanya soal percintaan, namun Remy mencoba menelaah terlebih jauh. Dia menilai jika lirik-lirik ini hanya kiasan yang dipakai oleh SBY yang mempunyai makna cukup dalam.

"Saya melihat lagu SBY yang dinyanyikan oleh Afgan keliatannya cuma kayak cerita seorang kekasih yang meradang ditinggal kekasihnya. Saya melihat ini adalah kayak kiasan bukan kekasih tapi anggota-anggota partai, barang kali loh ya," urainya.

Selain dari segi lirik yang dikupas oleh Remy, segi musik pun juga ia pelajarainya. Dia menilai jika album ini banyak sekali variasi dalam aransemennya, namun ditarik dalam benang merah, musik SBY mengacu pada tahun 60an.

Penunjukan 3 penyanyi untuk bernyanyi di album ini pun juga dirasa pas dan sanggup mewakili lagunya.

"3 lagu ini berbeda dengan lagu yang dulu, sekarang dipilihnya 3 penyanyi yang dipilih sangat tepat untuk musik populer. Seorang presiden cipta lagu menurut saya harus diapresiasi setinggi-tingginnya," tukasnya saat dijumpai di Taman Ismail Marzuki, Senin (31/10). (kpl/gum/faj)

Editor: