Shinta Bachir Beberkan Alasan Kembali Lepas Hijab

Guntur Merdekawan | Sabtu, 14 September 2019 12:08 WIB

Shinta Bachir © Instagram/b4hir86_real

Kapanlagi.com - Shinta Bachir lagi-lagi membuat publik heboh karena mencopot hijabnya lagi. Keputusannya itu sudah dilakukan sejak sekitar Bulan Februari lalu. Dan baru kali ini wanita berusia 33 tahun itu menemui awak media untuk mengungkapkan alasannya.

Bukannya sedang ada masalah atau apapun, Shinta cuma ingin mengikuti kata hatinya. Terlebih lagi, apapun keputusannya pasti ada saja yang berkomentar miring. Shinta sadar dirinya tak bisa memuaskan keinginan semua orang.

"Alasannya, nggak tau. Saya itu orang yang mengikuti kata hati saya. Kadang-kadang lingkungan itu memang membawa kita ke arah yang baik. Saya jujur ya, saya ini memang orang yang labil. Kalau hati saya lagi pengen yang ini, orang bilang, 'Lo ngapain sih (hijab)? Udah deh ntar aja', tapi kalo hati saya lagi pengen, ya udah, terus tiba-tiba, 'Yakin lo mau buka (hijab)? Jangan dipost-post lagi'. Aku mau jadi diri sendiri, bukan orang lain. Aku nggak mau munafik gitu loh. Mungkin banyak lah orang-orang yang pinter menjaga image, sampe nggak tau buruknya ini. Kalau aku ya inilah gue," ujar Shinta ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9).

1 dari 2 halaman

1. Tidak Merugikan Orang Lain

Shinta Bachir © Instagram/shintabachir86_real

Tak bisa dipungkiri jika keputusan Shinta untuk melepas hijab itu sangat disayangkan oleh publik, terutama teman-teman pengajian. Meskipun begitu, pemain film SUSTER KERAMAS ini sudah bulat dengan keputusannya.

"Kalau temen-temen sih banyak yang menyayangkan. Apalagi temen-temen pengajian, temen-temen arisan yang memang berhijab itu suka, 'Ayolah balik lagi (berhijab)'. Aku bilang, 'Aku percaya bahwa Allah lebih tau'. Aku intinya nggak ngerugiin orang lain. Apa yang aku ambil dalam keputusan hidup aku, nggak akan ngerugiin," sambungnya.

2 dari 2 halaman

2. Tidak Merasa Kecewa

Shinta sama sekali tak menyesali keputusan yang dibuatnya. Ia percaya jika apapun yang dilakukannya itu tidak merugikan orang lain di sekitarnya.

"Oh nggak (kecewa), saya nggak pernah kecewa dengan sesuatu terus saya merubah diri saya, nggak. Manusia itu kan ada up and down nya ya. Kadang-kadang kita lagi deket banget rasanya sama Allah, ada kalanya kita tuh kayak yang ya sudahlah," tutup Shinta.