Terungkap Honor Penonton Bayaran yang Kerap Dicap Alay, Makin Cantik Ternyata Makin Mahal!

Dengan rentang tampil dan cairnya bayaran yang cukup lama, Nia pun harus memutar otak agar setiap bulan bisa membayar penonton secara rutin. Kini ia harus memotong lebih banyak, karena uang yang diputar bukan hanya miliknya pribadi tapi juga uang orang lain dan pinjam bank.

"Jadi gua motongnya harus lebih gede lagi, karena gua harus presentase per bulan gua harus. Jangan sampe gua ngasih hidup orang banyak tapi guanya yang babak belur. Jadi ya udah, kadangan gua kalo Rp 50ribu, gua kasih Rp 30 - 35 ribu," terangnya.

Yang tak banyak orang tahu, ternyata bayaran penonton ini berbeda sesuai dengan penampilan mereka. Semakin cantik penontonnya, bayarannya pun semakin mahal.

Ketika menerima tawaran dari sebuah program, Nia lebih dulu menanyakan programnya apa. Setelah itu ia menawarkan apakah mau penonton dari kelas tertentu.

"Gua nanya, mintanya kelas A, B dan C," ujar Nia.

"Penonton bayaran tuh semakin cantik semakin mahal ya," sahut Rizky.

"Makin mahal. Kalo dia mau acara-acara kayak Silet Awards, Insert Awards. Mereka kan dress up, rambut diblow, aksesoris, high heels pake jas gitu beda. Yang kayak gitu bisa Rp 150-an. Tergantung sih, kadang ada yang Rp 150 ada yang Rp 100rb. Kadang juga tergantung budget talentnya juga. Kalau awards-awards gitu artis-artisnya pada bagus kan. Jadi pada mau kan, anak-anak kuliah biasanya pada mau. Mereka saling tahu tapi sudah terbiasa kali ya. Karena mereka mahal, mereka butuh modal. Mereka biasa aja, bajunya biasa aja gua juga maklumin." terang Nia.